body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

Koleksi Puisiku MKT tentang UKS Narkoba

Senin, 18 Juli 2016

Jeritan Jeruji Besi

Oleh : Moh. Khoirul Tamam

Permata sangat didambakan segalanya.

Saat-saat emas mengalir mencari jati diri.

Baik dan buruknya tergenggamm.

Dalam tangan kanan kiri mereka.

Jika tenggelam itu tertutup sebelah mata.

Namun bukan karna tak terdidik.

Mereka terpenjara.

Bahkan orang tua mereka bermandikan keringat darah.

Demi menyinari tanpa balas.

Lebih dari 4000 nikotin terdesak.

Narkoba narkotika menusuk otak.

Disudut selintingan ganja.

Hayalan kunang di selaput mata.

Menggeliang di hembus kabut.

Jerit pinta raungnya Saat jarum suntik merobek impian.

Jerit air mata pecah Ketika penyakit HIV menindih.

Merusak jantung, Menggerogoti di sudut tubuh.

Ya Alloh, masi adakah yang tersisa.

Kini kehidupan dibalik jeruji.

Menunggu dan menunggu.

Kehidupan gila di neraka.

Wahai kaum muda, jauhilah.

Rindukan tawa masa depanmu.

Buatlah karya sebelum padam.

Dan tujulah barisan yang terdepan.

Sidayu, 31 oktober 2015

0 komentar:

Posting Komentar